Yuk, Kenali 7 Ciri-ciri Gejala Stroke dan Pencegahannya

Yuk, Kenali 7 Ciri-ciri Gejala Stroke dan Pencegahannya

Stroke adalah kondisi yang dikenal dengan serangan pada otak. Biasanya, kondisi stroke menghalangi adanya suplai darah ke bagian otak atau terjadi karena adanya pembuluh darah yang pecah di otak.

Menurut CDC, salah satu laman kesehatan nasional dari Amerika Serikat, stroke bisa membuat otak seseorang menjadi rusak atau bahkan mati. Termasuk ke penyakit yang sangat serius, itulah mengapa penderita stroke perlu diberikan penanganan yang tepat dan sesegera mungkin.

Kira-kira, apa penyebab seseorang mengalami stroke? Yuk, cari tahu penyebab, ciri-ciri gejala stroke, dan pencegahannya di artikel ini!

Penyebab stroke

Secara umum, stroke termasuk ke salah satu jenis penyakit yang memiliki berbagai penyebab di belakangnya. Baik dari gaya hidup yang tidak sehat, faktor kesehatan, serta faktor umur. 

Agar lebih jelas, berikut beberapa penyebab stroke yang perlu kamu ketahui menurut Mayo Clinic, salah satu laman kesehatan dari Amerika Serikat.

 

  • Kolesterol tinggi

  • Obesitas

  • Tubuh yang tidak berolahraga atau melakukan aktivitas

  • Penggunaan obat-obatan narkoba seperti kokain

  • Tekanan darah tinggi

  • Merokok

  • Diabetes

  • Penyakit kardiovaskular (gagal jantung, infeksi jantung)

  • Adanya keturunan atau riwayat keluarga

  • Umur (biasanya, seseorang yang berumur 55 tahun atau lebih, dikenal lebih rentan mengalami stroke).

  • Hormon (mengonsumsi pil KB meningkatkan risiko terkena stroke sebab adanya hormon estrogen)

Ciri-ciri gejala stroke

Dari penjabaran penyebab stroke di atas, ternyata stroke bisa disebabkan oleh banyak hal, ya? Tidak hanya melalui riwayat keluarga, bahkan gaya hidup pun menjadi risiko seseorang mengalami stroke.

 

Apalagi untuk penderita kolesterol tinggi, kemungkinan terkena stroke pun akan semakin besar, lho. Maka dari itu, mengenali ciri-ciri gejala stroke dan pencegahannya terbilang sangat penting. Nah, kamu bisa mengenali ciri-ciri gejalanya di bawah ini:

  • Susah berbicara dan mengerti orang lain saat berbicara

Dilansir dari Mayo Clinic, ciri-ciri gejala stroke yang pertama ialah susah saat berbicara atau mengerti orang lain yang sedang berbicara. Gejala ini biasanya dikenal dengan nama apraksia bicara atau gangguan kemampuan agar bisa mengontrol otot dalam membentuk kata-kata.  Seseorang yang mengalami stroke akan sulit mengoordinasikan gerakan antara bibir, lidah, dan juga rahang. 

  • Lumpuh di beberapa bagian tubuh

Selain itu, penderita stroke juga akan mengalami kelumpuhan di beberapa bagian tubuh seperti tangan atau kaki. Kondisi lumpuh ini berupa mati rasa yang biasanya memengaruhi satu sisi tubuh saja. Misalkan, tubuh sebelah kanan yang tiba-tiba sulit untuk dikoordinasikan.

  • Masalah penglihatan

Ciri-ciri gejala stroke juga terlihat dari penglihatannya. Tak heran, penderita stroke akan kesulitan untuk melihat secara jelas serta memiliki pandangan yang kabur di bagian satu atau kedua mata.

  • Sakit kepala

Seseorang yang menderita stroke juga bisa mengalami sakit kepala yang cukup parah, lho. Bahkan, sakit kepala tersebut akan diikuti dengan kondisi muntah atau hilangnya kesadaran diri.

  • Sulit berjalan

Nah, ciri-ciri gejala stroke lainnya juga termasuk ke seseorang yang sulit berjalan, nih. Secara umum, penderita stroke akan mudah tersandung karena adanya rasa pusing yang mendadak datang. 

  • Sulit menyeimbangkan tubuh

Beberapa masalah dari penderita stroke sebenarnya mengarah kepada koordinasi tubuh. Seseorang yang menderita stroke akan mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan tubuhnya. Maka dari itu, mereka diharapkan menghabiskan waktunya dengan duduk atau tertidur agar terhindar dari risiko jatuh.

  • Sulit menelan

Tidak hanya mengkoordinasikan tubuh, ciri-ciri gejala stroke juga bisa menandakan kesulitan saat menelan makanan. Sebab, salah satu bagian otak berfungsi untuk mengontrol otot tenggorokan. Jika otak rusak, maka otak tidak bisa mengirim sinyal-sinyal tersebut ke tenggorokan. Maka dari itu, fungsi tenggorokan pun akan mengalami penurunan.

Cara mencegah stroke

Dilihat dari ciri-ciri gejala stroke di atas, penyakit ini sangat berbahaya, lho. Sebab, penderitanya bisa kehilangan beberapa fungsi tubuh mulai dari indra penglihatan, perasa, pendengar, hingga peraba. Kalau sudah begitu, tentunya penderita stroke akan membatasi aktivitas sehari-harinya.

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Maka dari itu, pencegahan dini terhadap penyakit stroke terbilang sangat penting. Sebab, kamu bisa terhindar dari segala kemungkinan buruk yang sudah dijelaskan di atas.

Untuk mencegahnya, kamu bisa mengikuti beberapa saran untuk mengubah gaya hidup seperti yang dijelaskan di bawah ini.

  • Berhenti merokok

Cara pertama untuk mencegah stroke adalah dengan memberhentikan kebiasaan merokok. Mengapa demikian? Pada dasarnya, rokok mampu meningkatkan tekanan darah yang ada di dalam tubuh dan mengurangi jumlah oksigen di dalam darah.

Lalu, merokok juga bisa meningkatkan struktur kekentalan darah seseorang. Akibatnya, hal itu mengarah ke pembentukan gumpalan darah. Adanya pembentukan gumpalan darah tersebut meningkatkan risiko pecahnya gumpalan sehingga terjadilah kondisi stroke.

  • Mengontrol tekanan darah tinggi

Kamu memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi? Coba untuk mengontrolnya secara berkala, ya. Pastikan juga untuk mengurangi tekanan darah yang tinggi agar bisa menurunkan risiko terjadinya stroke kembali. Salah satu cara mengontrol tekanan darah tinggi bisa didapat dari olahraga atau mengonsumsi obat-obatan yang bisa dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

  • Olahraga

Tidak sulit untuk dilakukan, olahraga bisa mencegah seseorang dari terkena stroke, lho! Hal ini disebabkan olahraga mampu menurunkan tekanan darah seseorang, meningkatkan kadar kolesterol baik, serta meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung. 

 

Cobalah untuk rutin berolahraga selama 30 menit setiap harinya. Dengan begitu, tubuhmu bisa terbiasa untuk beraktivitas dan mendapatkan dampak positif lainnya seperti mengurangi stres.

  • Mengonsumsi makanan yang sehat

Cara mencegah stroke terakhir yang sangat penting adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Seperti yang sudah diketahui, salah satu penyebab stroke adalah kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh. 

Adanya kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh tentunya berasal dari makanan yang kandungannya pun kurang baik. Maka dari itu, pastikan kamu mulai mengonsumsi sayuran, buah-buahan, hingga kacang-kacangan yang tujuannya baik untuk tubuh, ya.

Selain mengonsumsi makanan yang sehat, kamu juga bisa mencegah stroke dengan rajin mengonsumsi Nutrive Benecol tepat setelah habis makan, lho. Telah teruji plant stanol ester, minuman Nutrive Benecol bahkan sangat aman untuk diabetes karena tidak ada kandungan gula pasir di dalamnya.

Yuk, mulai hidup sehat dengan konsumsi Nutrive Benecol

 

Referensi:

Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stroke/symptoms-causes/syc-20350113

NHS. https://www.nhs.uk/conditions/stroke/symptoms/

CDC. https://www.cdc.gov/stroke/about.htm.

03 August 2022 - 228 views 4 min to read

Share: