Waspada Bahaya jika Mengejan Terlalu Keras ketika BAB
Saat tiba waktu untuk buang air besar (BAB), Anda akan mengejan alias ngeden agar feses bisa keluar. Namun, mengejan terlalu keras ketika BAB malah dapat membahayakan bagi saluran pencernaan. Mengejan terlalu keras bisa terjadi pada saat Anda mengalami kesulitan buang air besar.
Feses normal mempunyai tekstur yang lunak sehingga Anda tidak perlu untuk mengejan terlalu keras. Akan tetapi, ketika Anda mengalami kesulitan buang air besar (BAB), kandungan air pada feses menjadi lebih sedikit sehingga teksturnya menjadi keras.
Kondisi tersebut bisa bertambah buruk jika Anda tidak sering buang air besar. Akibat jarang BAB, feses menumpuk di rektum, lama-kelamaan feses menjadi makin padat dan juga keras sehingga makin sulit untuk dikeluarkan ketika melakukan kegiatan BAB.
Saat ada rangsangan ingin BAB, tubuh akan merespon dengan mengejan. Namun, saat mengejan terlalu keras, maka Anda akan memaksa feses yang padat dan keras untuk keluar dari lubang anus yang sempit.
Hal tersebut tidak bisa dianggap sepele. Sebab, bila diabaikan akan membawa Anda kepada yang kondisi berbahaya. Berikut ini adalah bahaya dari mengejan terlalu keras. Lebih jelasnya simak di bawah sini, ya !
Bahaya Mengejan Terlalu Keras pada Saat BAB
Beberapa bahaya yang ditimbulkan dari mengejan terlalu keras, yaitu :
Prolaps Rektum
Prolaps rektum adalah kondisi saat di mana dinding rektum mengalami prolaps atau penurunan hingga menonjol keluar dari lubang anus. Mengejan terlalu keras saat buang air besar tidak hanya berdampak bagi anus, tetapi juga bagi rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar dan berfungsi untuk menampung feses sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh melalui BAB.
Robekan pada Anus
Bahaya kedua dari mengejan terlalu keras saat buang air besar, yaitu robekan pada anus (fisura ani). Fisura ani merupakan kondisi sobeknya dinding bagian dalam anus akibat peregangan yang berlebihan.
Kondisi ini bisa diakibatkan dari feses yang keras dan membuat tinja (feses) menjadi sulit dikeluarkan. Gejala utama dari fisura ani biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau rasa sakit bersamaan dengan waktu keluarnya feses.
Kebocoran Urine dan Feses
Bahaya yang ketiga dari ngeden terlalu keras adalah mengalami kebocoran urine dan feses. Mengejan terlalu keras bisa berakibat pada melemahnya otot-otot yang mengatur pengeluaran urine dan feses. Di samping itu, feses yang keras dan menumpuk di rektum juga mengimpit kandung kemih dan juga memengaruhi fungsinya. Karena itu, Anda menjadi lebih sering keluar-masuk ke toilet karena ingin buang air kecil.
Wasir (Ambeien)
Bahaya yang terakhir apabila mengejan terlalu keras adalah wasir. Pada bagian anus dan rektum bagian bawah, terdapat pembuluh vena yang mampu meregang dengan mudah oleh tekanan. Lama-kelamaan, pembuluh vena bisa menjadi besar dan mengalami pembengkakan sehingga berkembang menjadi wasir. Tekanan saat mengejan dapat melukai wasir dan bisa berakibat kepada pendarahan
Itulah beberapa bahaya dari mengejan terlalu keras ketika buang air besar. Agar terhindar dari bahaya yang telah disebutkan di atas, penting bagi Anda untuk konsumsi minuman dan makanan berserat tinggi supaya BAB Anda menjadi lebih lancar, salah satunya adalah Anda bisa konsumsi Nutrive FiberShot.
Nutrive Fibershot bisa menjadi pilihan cara enak untuk penuhi kebutuhan serat. Dalam satu botol Nutrive Fibershot terdapat 16 sari buah dan sayur sehingga saluran pencernaan terjaga kesehatannya.
Tidak hanya tinggi serat, Nutrive FiberShot juga mengandung Inulin dari Chicory dan Polidextrosa yang berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus sehingga pencernaan menjadi lebih sehat. Dengan memiliki sistem pencernaan yang sehat, nutrisi yang masuk dapat diserap dengan maksimal sehingga kesehatan terjaga.
Konsumsi 2 botol Nutrive FiberShot untuk bantu penuhi kebutuhan serat harian Anda !
Share: