Santan Menyebabkan Kolesterol Tinggi, Benar Atau Tidak?
Sebagai salah satu bahan baku yang sering digunakan pada beberapa masakan Indonesia, santan seringkali diperdebatkan perannya terhadap peningkatan kadar kolesterol. Banyak yang mengatakan bahwa santan sangat buruk untuk kesehatan, namun banyak juga yang mengatakan bahwa santan dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Perdebatan ini tidak akan selesai apabila anda tidak mengetahui fakta-faktanya.
Nah bagi anda yang sulit menghindari santan dari asupan makanan sehari-hari, sebaiknya anda harus mengetahui sebuah fakta yang akan dijelaskan pada artikel ini. Berikut penjelasan apakah santan berpengaruh terhadap peningkatan kadar kolesterol atau tidak.
Kandungan Nutrisi Pada Santan
Banyak yang belum mengetahui apa saja kandungan yang ada di dalam santan. Sebelum itu, anda harus mengetahui dulu nutrisi yang terkandung. Menurut situs My Food Data, di setiap 100 gram santan terdiri dari:
- 197 gram kalori
- 2 gram protein
- 21 gram lemak
- 2,8 gram karbohidrat
- 13 milligram sodium
- 18 milligram kalsium
Apakah Santan Dapat Meningkatkan Kadar Kolesterol?
Perdebatan apakah santan dapat meningkatkan kadar kolesterol atau tidak belum terpecahkan di beberapa kalangan orang. Apalagi masakan Indonesia dan beberapa masakan Asia Tenggara banyak yang menggunakan santan sebagai salah satu bahan baku. Situs Medical News Today memaparkan bahwa santan memiliki manfaat untuk kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun dapat menimbulkan masalah apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Menurut situs Healthline, 60 pria yang mengkonsumsi bubur santan dapat menurunkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat lebih banyak daripada bubur susu kedelai. Bubur santan juga dapat meningkatkan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik sebesar 18%, lebih banyak dibandingkan kedelai yang hanya 3%.
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, setiap 100 gram santan terkandung 197 gram kalori dan 21 gram lemak di dalamnya. Kalori dan lemak jenuh yang tergolong besar membuat santan dapat menyebabkan penambahan berat badan apabila dikonsumsi terlalu banyak. Nah penambahan berat badan ini yang tidak baik bagi kesehatan, karena dapat memicu penyakit kardiovaskular dan berpengaruh terhadap kesehatan jantung.
Kesimpulannya, mengkonsumsi santan dengan takaran yang tepat dapat memberikan manfaat lebih bagi tubuh. Bahkan situs Healthline menjelaskan bahwa mengkonsumsi santan secara tepat dapat mengurangi peradangan, mengurangi ukuran tukak lambung, serta melawan virus dan bakteri.
Perhatikan juga asupan lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh. Apabila sudah banyak asupan lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh anda, sebaiknya batasi asupan santan yang juga memiliki kadar lemak jenuh cukup tinggi.
Cara Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal
Memang benar makanan bersantan atau konsumsi santan kadang sulit untuk di hindari. sehingga untuk tetap menjaga kadar kolesterol di angka normal, kamu jangan lupa untuk terapkan gizi seimbang, dan olahraga secara teratur.
Menurut situs Harvard Health Publishing, anda bisa mengganti asupan makanan yang tidak sehat dengan oat, gandum, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
Kamu dapat mengkonsumsi Nutrive Benecol setelah makan makanan bersantan, atau makan berat lainnya. hadir dengan 4 varian rasa enak yang dijamin dapat menjadi cara enak turunkan kolesterol. kandungan Plant Stanol Ester dalam Nutrive Benecol sudah teruji klinis mampu menurunkan kolesterol 7-10% dalam 2-3 minggu. stock Nutrive Benecol dirumah kamu ya
Referensi:
My food data: https://tools.myfooddata.com/nutrition-facts/170173/100g/1
Very Well fit: https://www.verywellfit.com/coconut-milk-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4110358
Healthline: https://www.healthline.com/nutrition/coconut-milk#heart-health
livestrong: https://www.livestrong.com/article/522875-can-coconut-milk-increase-cholesterol/
Medical News Today https://www.medicalnewstoday.com/articles/323743
Share: