Perut Mulas tapi Tidak BAB, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Sebelum muncul keinginan buang air besar, biasanya Anda akan mengalami perut mulas. Perut yang mulas sebelum buang air besar adalah hal yang wajar terjadi. Perut mulas atau sering disebut juga dengan sakit perut merupakan rasa sakit atau nyeri yang hanya terjadi di bagian perut. Rasa mulas yang timbul biasanya dikarenakan pergerakan usus dan bisa mereda setelah Anda buang air besar (BAB). 

Namun, ada juga kondisi di mana perut Anda mulas tapi tidak BAB. Ketika sudah sampai di toilet dan sudah siap untuk melakukan kegiatan BAB, tetapi tidak ada feses (tinja) yang dikeluarkan. Pastinya sangat mengganggu, ya !

Konstipasi atau sembelit merupakan salah satu penyebab yang membuat perut mulas tapi tidak BAB. Oleh sebab itu, saat perut terasa mulas pahami dulu apa yang menjadi penyebabnya. Apakah mulas yang Anda alami itu normal atau mulas yang disebabkan oleh sesuatu hal. Selain sembelit, hal apa sajakah yang menyebabkan perut mulas tapi tidak BAB ?

Yuk, ketahui penyebab mulas tapi tidak BAB di bawah sini !

Hal-hal yang Menyebabkan Perut Mulas tapi Tidak BAB

Pola Makan yang Berubah

Apabila Anda lebih sering mulas dari biasanya, ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh perubahan gaya hidup atau pola makan. Anggaplah Anda sedang mencoba diet, biasanya Anda hanya akan mengonsumsi makanan sayur-sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan atau olahan makanan yang berasal dari tumbuhan sehingga asupan serat menjadi bertambah. 

Mengonsumsi serat terlalu banyak bisa menimbulkan kram perut, sembelit dan diare. Oleh sebab itu, imbagi diet Anda dengan beragam macam makanan agar terhindar dari masalah pencernaan tersebut.

Sindrom Usus Malas

Sindrom usus malas bukan berarti usus Anda malas untuk mencerna makanan. Lazy bowel syndrome atau sindrom usus malas merupakan gangguan pada usus yang dapat menyebabkan sakit perut dan sembelit berkepanjangan.

Aktivitas gerak usus besar yang berkurang bisa membuat perut menjadi mulas tapi tidak BAB pada orang yang mengidap sindrom usus malas. Beberapa gejala-gejala yang menandakan sindrom usus malas diantaranya adalah perut kembung, sakit perut, tidak sering BAB dan juga jarang buang air kecil. 

Pseudo-obstruksi Usus

Meskipun sudah melakukan pola makan yang seharusnya, tetapi Anda masih mengalami perut mulas dan tidak BAB, mungkin menandakan Anda mengalami  pseudo-obstruksi usus. Kondisi pseudo-obstruksi usus merupakan kondisi langka dengan gejala yang hampir sama dengan penyumbatan usus.

Sebenarnya, orang yang mengalami kondisi ini tidak benar-benar mengalami penyumbatan di usus. Pseudo-obstruksi usus terjadi karena muncul masalah di saraf atau otot-otot yang mengatur gerak dari makanan, cairan dan udara dalam usus.

Ketidakseimbangan Hormon Estrogen

Banyak ahli sebelumnya menduga bahwa hormon progesteron merupakan penyebab perut mulas tapi tidak disertai BAB, terutama pada ibu yang sedang mengandung.

Namun, dalam sebuah penelitian The Korean Journal of Physiology & Pharmacology menunjukkan temuan lain. Ternyata, hormon estrogen lebih berkaitan dengan sembelit.

Ketidaksembangan hormon estrogen dapat memperlambat proses dari pengosongan lambung dan mengakibatkan feses (tinja) lebih lama berada di dalam saluran pencernaan, yaitu usus besar.

Sembelit

Sembelit memang bukan sebuah penyakit, tetapi kondisi yang menandakan masalah pada sistem pencernaan. Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang umum dan bisa dialami oleh siapa pun. Sembelit bisa terjadi diakibatkan oleh gerakan feses yang lambat di dalam usus dan lama-lama membuat feses menjadi keras.

Demikianlah berbagai macam hal yang menyebabkan perut mulas tapi tidak BAB. Mulas merupakan dorongan untuk melakukan buang air besar. Namun, ada rasa mulas tapi tidak disertai dengan BAB yang diakibatkan dari sembelit.

Nah, untuk menghindari kondisi sembelit bisa Anda lakukan dengan memenuhi asupan serat di dalam tubuh. Selain dari makanan, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan serat harian dengan mengonsumsi minuman sehat, yaitu Nutrive FiberShot.

Nutrive FiberShot adalah minuman tinggi serat (5 gram/botol) serta mengandung 16 sari buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Anda bisa mengonsumsi 2 botol Nutrive FiberShot setiap hari yang dapat diminum kapan saja.

Nutrive FiberShot mengandung Inulin serta Chicory dan Polidextrosa yang akan bekerja sebagai prebiotik bagi bakteri baik di usus sehingga sistem pencernaan bisa lebih sehat dengan penyerapan nutrisi yang lebih maksimal. 

Selalu sedia Nutrive FiberShot di rumah, ya !