Perhatikan Penyebab Kanker Usus dan Ciri-cirinya Berikut Ini

Perhatikan Penyebab Kanker Usus dan Ciri-cirinya Berikut Ini

Kanker merupakan sebuah penyakit yang sudah tidak asing lagi terdengar. Penyakit ini disebabkan adanya beberapa sel tubuh yang tumbuh dengan tidak terkendali dan menyebar ke bagian lain di dalam tubuh. Kanker bisa dimulai di hampir semua tubuh manusia yang terdiri dari triliunan sel.

Biasanya, sel manusia tumbuh dan berkembang biak melalui proses yang kita kenal sebagai pembelahan sel untuk kemudian membentuk sel-sel baru sesuai kebutuhan tubuh. Tubuh selalu membutuhkan sel-sel baru di mana ketika sel menjadi tua atau rusak, sel tersebut akan mati dan digantikan oleh sel tubuh baru.

Namun terkadang, proses ini tidak berjalan sebagaimana mestinya hingga memunculkan sel-sel abnormal (rusak) yang tumbuh dan berkembang biak. Sel-sel abnormal tersebut kemudian membentuk tumor. Tumor bisa bersifat kanker (tumor ganas) dan tidak (tumor jinak).

Kanker sendiri banyak tipenya, ada kanker otak, kanker rahim, kanker payudara, kanker darah, kanker usus, dan lain-lain. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai kanker usus mulai dari penyebab kanker usus dan ciri-cirinya. Tapi, sebelum kita masuk ke pembahasannya, seperti apa sih kanker usus itu?

Apa itu Kanker Usus?

Melansir dari Health Direct, kanker usus (yang juga dikenal sebagai kanker kolorektal) merupakan kanker yang berkembang ketika sel-sel di dinding usus besar tumbuh secara tidak normal. Kanker jenis ini bisa terjadi di sepanjang bagian usus besar yang meliputi usus besar, rektum, dan saluran buang air atau anus.

Pertumbuhan awal kanker usus biasanya dimulai di bagian dalam usus atau di dinding usus yang disebut polip (adenoma). Jika tidak segera ditangani, sel-sel abnormal ini bisa menyebar ke seluruh dinding usus, kelenjar getah bening, dan ke organ lain di dalam tubuh.

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kanker usus merupakan jenis kanker yang paling sering ditemukan (atau yang paling umum) dengan menempati peringkat ketiga di Amerika Serikat. Hal ini didukung dengan data dari American Cancer Society (ACS) yang memperkirakan bahwa sekitar 1 dari 23 laki-laki dan 1 dari 25 perempuan memiliki kanker kolorektal yang berkembang di dalam tubuh mereka.

Di Australia, kanker usus juga menjadi penyebab kematian akibat kanker yang terbesar nomor dua, dan diperkirakan akan mulai menyerang 1 dari 14 orang ketika mereka mencapai usa 85 tahun. Kondisi ini mempengaruhi baik laki-laki maupun perempuan.

Penyebab Kanker Usus

Ada beberapa faktor penyebab kanker usus yang terbagi atas faktor gaya hidup dan faktor lainnya seperti faktor genetik dan usia. Berikut ini adalah penyebab kanker usus berdasarkan dari faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti:

  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari daging olahan, contohnya seperti bacon, ham, dan sosis siap saji.
  • Mengonsumsi terlalu banyak daging merah seperti daging sapi, domba, kambing, kerbau, hingga babi.
  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol, terutama jika Anda minum alkohol lebih dari dua kali sehari.
  • Berat badan yang tidak sehat di mana Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Merokok lebih dari dua bungkus sehari dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya.

Selain faktor gaya hidup, ada pula faktor lain yang bisa menyebabkan kanker usus, seperti:

  • Usia, ketika Anda telah memasuki usia 50 tahun lebih, risiko terkena penyakit ini menjadi lebih besar.
  • Riwayat penyakit keluarga, sekitar 3 dari 10 kasus penderita kanker usus berasal dari keturunan (genetik). Semakin banyak keluarga Anda yang terkena kanker usus, dan semakin muda usia mereka ketika terdiagnosa pertama kali, maka akan semakin besar kemungkinan Anda untuk terkena kanker usus juga.
  • Mutasi genetik, ada sekitar 1 dari 10 kasus kanker usus yang disebabkan oleh adanya mutasi genetik yang langka. Ini menghilangkan kemampuan tubuh melakukan perlindungan terhadap kanker (Lynch Syndrome), atau menyebabkan ratusan polip tumbuh di usus Anda.
  • Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau penyakit radang usus, di mana orang dengan penyakit ini memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus dari waktu ke waktu.

Ciri-ciri Kanker Usus

Bagaimana cara mengetahui apakah Anda terkena kanker usus atau tidak? Ada tiga ciri-ciri atau gejala utama yang terlihat ketika seseorang terkena kanker usus, yaitu:

  • Mengalami pendarahan dari rektum (bagian terakhir dari usus besar yang mengarah ke anus) dan adanya darah pada kotoran (tinja) yang terjadi tanpa alasan dan membuat seseorang mengalami perubahan kebiasaan buang air besar.
  • Perubahan kebiasaan buang air besar yang terjadi secara terus menerus. Misalnya, tinja yang dikeluarkan terlihat lebih encer, mengalami sembelit, dan kebiasaan bolak balik ke kamar mandi untuk buang air yang semakin sering dilakukan dalam sehari.
  • Mengalami sakit perut seperti merasa kembung atau kram. Tak hanya itu saja, tetapi perut yang tidak nyaman ini juga menyebabkan hilangnya nafsu makan hingga terjadi penurunan berat badan yang tidak disengaja secara signifikan.

Selain tiga ciri-ciri tersebut, ada pula ciri-ciri kanker usus lainnya, seperti:

  • Diare
  • Perubahan warna dan bentuk tinja
  • Buang gas yang berlebihan
  • Sering merasa kelelahan tanpa sebab
  • Berat badan menurun secara signifikan

Itulah penjelasan mengenai penyebab kanker usus dan ciri-cirinya. Tidak perlu khawatir, Anda bisa meminimalisir risiko terkena kanker usus dengan memenuhi kebutuhan serat di dalam tubuh dan menjalani pola hidup sehat setiap harinya.

Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan serat di dalam tubuh yaitu dengan mengonsumsi Nutrive FiberShot. Dengan adanya 16 kandungan sari buah sayur yang terdapat dalam Nutrive FiberShot, minuman sehat ini bisa membantu memelihara saluran pencernaan sehingga tubuh bisa terhindar dari sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

Anda hanya perlu minum Nutrive FiberShot dua kali sehari setelah makan dan kandungan Inulin serta Chicory dan Polidextrosa yang ada di dalamnya akan bekerja sebagai prebiotik bagi bakteri baik di usus, sehingga sistem pencernaan bisa lebih sehat dengan penyerapan nutrisi yang maksimal.

Referensi:

Bowel cancer (colon and rectal cancer), Health Direct. https://www.healthdirect.gov.au/bowel-cancer

Bowel cancer, NHS. https://www.nhs.uk/conditions/bowel-cancer/

What is bowel cancer?, Cancer Council. https://www.cancer.org.au/cancer-information/types-of-cancer/bowel-cancer

What Is Cancer?, National Cancer Institute. https://www.cancer.gov/about-cancer/understanding/what-is-cancer

03 August 2022 - 292 views 4 min to read

Share: