Perbedaan Lemak Jenuh dan Tak Jenuh, Ini yang Lebih Sehat!

Perbedaan Lemak Jenuh dan Tak Jenuh, Ini yang Lebih Sehat!

Perbedaan Lemak Jenuh dan Tak Jenuh, Ini yang Lebih Sehat!

Pada dasarnya, tubuh wajib memiliki lemak di dalamnya. Nah, lemak sendiri merupakan nutrisi yang berasal dari makanan. Fungsi lemak untuk tubuh adalah sebagai sumber bahan bakar, atau sering kali dikenal sebagai energi yang disimpan tubuh.

Namun, lemak sering kali dianggap sebagai nutrisi yang tidak baik. Nyatanya, lemak berfungsi baik untuk tubuh dan terbagi ke beberapa jenis yang berbeda-beda, lho. Secara umum, jenis lemak terbagi menjadi dua yaitu lemak jenuh dan tak jenuh. Apa saja perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh? Manakah jenis lemak yang lebih sehat?

Nah, artikel kali ini akan membahas perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh, serat pilihan lemak terbaik untuk dikonsumsi harian. Penasaran? Yuk, kita bahas bersama!

Apa itu lemak jenuh?

Sebelum membahas perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh, ketahui dahulu mengenai pengertiannya. Menurut Healthline, laman informasi kesehatan dari Amerika Serikat, lemak jenuh adalah jenis lemak yang menjadi padat pada suhu ruangan.

Menurut para peneliti di bidang kesehatan, usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh secara berlebihan. Sebab, terlalu banyak lemak jenuh di dalam tubuh mampu meningkatkan risiko kolesterol tinggi, hingga penyakit jantung bermasalah. 

Lalu, jenis makanan apa saja yang mengandung lemak jenuh? Boleh tetap dikonsumsi, namun usahakan untuk membatasi konsumsi makanan berlemak jenuh seperti yang disebutkan di bawah ini, ya.

  • Keju
  • Susu
  • Mentega
  • Daging sapi, babi, domba
  • Kelapa serta minyak sawit
  • Sosis
  • Cokelat
  • Es krim
  • Pizza
  • Biskuit 
  • Makanan siap saji

Apa itu lemak tak jenuh?

Sedangkan lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mencair pada suhu ruangan. Dilansir dari Harvard School of Health, laman kesehatan dari Harvard, lemak tak jenuh di dalam tubuh mampu meredakan peradangan. 

Salah satu perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh yang terlihat jelas ini merupakan fungsinya. Fungsi lemak tak jenuh bahkan bisa menstabilkan irama jantung seseorang. Nah, lemak tak jenuh juga terbagi ke dua jenis, yaitu:

  • Lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fats)

Lemak tak jenuh tunggal atau monounsaturated fats adalah lemak yang memiliki satu ikatan karbon tak jenuh. Biasanya, lemak tak jenuh tunggal akan mencair di suhu ruangan dan bisa menjadi padat jika didinginkan.

Nah, beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal adalah:

  • Kacang tanah
  • Alpukat
  • Minyak zaitun
  • Biji-bijian
  • Kacang almond

 

  • Lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats)

Sementara itu, lemak tak jenuh ganda atau polyunsaturated fats adalah lemak yang mengandung lebih dari satu ikatan karbon tak jenuh. 

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung lemak tak jenuh ganda:

  • Minyak biji jagung dan matahari
  • Ikan
  • Biji rami
  • Minyak canola

Perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh

Itu dia penjelasan mengenai kedua jenis lemak yang ada di tubuh. Kalau begitu, apa saja perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh? Berdasarkan pengertian di atas, manakah pilihan lemak yang lebih baik untuk tubuh?

Secara umum, perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh ini sangat mudah untuk dipahami. Sebab, lemak jenuh bersifat padat di suhu ruangan. Sedangkan lemak tak jenuh bersifat cair di suhu ruangan. Selain strukturnya, perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh juga terletak di kesehatannya.

Menurut American Heart Association, asosiasi kesehatan jantung dari Amerika Serikat, tubuh harus memiliki setidaknya 20-35% kandungan lemak dari total kalori harian di dalam tubuh. Nah, kandungan lemaknya tersebut harus didominasi oleh lemak tak jenuh. Namun, asupan lemak jenuh juga harus terpenuhi, ya.

Oleh sebab itu, bisa disimpulkan jika lemak tak jenuh lebih baik untuk dikonsumsi karena bisa mengurangi kadar kolesterol yang tinggi. Sebaliknya, lemak jenuh malahan mampu meningkatkan kadar kolesterol seseorang.

Maka dari itu, kamu bisa mulai mengonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh agar kadar kolesterol tidak meningkat drastis. Selain dari makanan, mengonsumsi Nutrive Benecol juga mampu mengurangi kolesterol tubuh, lho!

Kamu hanya perlu mengonsumi sebanyak 2 botol per hari setiap sehabis makan, kolesterol di tubuh bisa berkurang dengan cepat. Tunggu apa lagi? Yuk, konsumsi Nutrive Benecol supaya tubuh bisa terhindar dari kolesterol tinggi! 

 

Referensi:

 

Nemours KidsHealth. https://kidshealth.org/en/parents/fats.html

 

Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/saturated-fat#is-it-unhealthy.

 

Medline Plus. https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000838.htm

 

Harvard School of Public Health. https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/what-should-you-eat/fats-and-cholesterol/types-of-fat/.

 

Healthline. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/saturated-and-unsaturated-fat#recommended-levels.


Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/difference-between-saturated-fats-and-unsaturated-fats-697517.

03 August 2022 - 1952 views 3 min to read

Share: