Mengenal Beberapa Stadium Wasir dan Cara Mencegahnya
Wasir atau ambeien adalah pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah balik di anus atau usus besar di bagian bawah. Dalam dunia kesehatan, wasir dikenal juga dengan sebagai hemoroid.
Ambeien bisa ditangani secara mandiri dirumah atau melalui tindakan medis operasi. Ada dua jenis wasir berdasarkan tempat terjadinya, yaitu wasir eksternal dan wasir internal. Wasir eksternal terjadi di bagian luar permukaan anus, sedangkan wasir internal terjadi di dalam lubang anus. Wasir juga dibagi menjadi beberapa stadium berdasarkan tingkat keparahannya.
Pembagian tingkat keparahan wasir dapat diketahui dari Klasifikasi Goligher yang diperkenalkan oleh seorang ahli bedah dari Inggris yang bernama John Cedric Goligher.
Tingkat keparahan wasir dibagi berdasarkan angka. Makin tinggi stadium angka wasir, Makin parah pula kondisinya. Yuk, kenali tingkat keparahan atau stadium wasir pada ulasan berikut ini.
Beberapa Macam Stadium Wasir yang Perlu Kamu Ketahui
Stadium I
Ini adalah tingkatan awal wasir dengan kondisi yang paling ringan. Gejala wasir pada stadium I biasanya ditandai oleh anus yang berdarah. Namun, bantalan anus belum keluar dari dalam. Pada tingkat ini, belum membahayakan dan gejalanya juga tidak terlihat, kecuali pada saat darah sudah keluar.
Stadium II
Tingkat selanjutnya adalah stadium II. Pada stadium II, anus (dubur) sudah berdarah dan bantalan akan keluar dari lubang dubur ketika Anda sedang mengejan (ngeden). Kondisi ini disebut dengan prolaps rektum. Akan tetapi, bantalan anus akan masuk kembali saat Anda berhenti mengejan.
Stadium III
Pada stadium III, bantalan dubur akan keluar melalui anus walaupun pada saat Anda tidak mengejan, bahkan kondisi ini bisa terjadi saat Anda sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Bantalan tidak bisa masuk kembali ke dalam anus sehingga perlu Anda dorong dengan tangan agar kembali ke posisi awal.
Stadium IV
Stadium yang terakhir dan menggambarkan kondisi paling parah dari wasir adalah ketika sudah mencapai stadium IV. Di tingkat ini, bantalan anus akan selalu keluar setiap saat dengan disertai oleh pembengkakan. Oleh sebab itu, Anda tidak bisa lagi memasukkan kembali bantalan anus ke tempat semula dengan jari tangan.
Kira-kira itulah penjelasan singkat mengenai tingkat keparahan pada kondisi wasir. Agar tidak mengalami kondisi tersebut, Anda bisa mencegah wasir dengan konsumsi makanan atau minuman penuh serat seperti Nutrive FiberShot. Untuk menjaga kebutuhan serat harian, Anda cukup mengonsumsi Nutrive FiberShot sebanyak 2 botol dalam sehari. Nutrive FiberShot mengandung 16 sari buah dan sayur untuk bantu jaga sistem pencernaan. Selain itu, mengonsumsi Nutrive FiberShot juga dapat menurunkan risiko stroke, penyakit jantung, kanker usus, dan diabetes tipe 2.
Share: