Kenali Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Tubuh Anda

Kenali Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Tubuh Anda

Usus besar merupakan salah satu organ yang termasuk dalam sistem pencernaan manusia. Organ ini memiliki bermacam fungsi, yaitu menghasilkan antibodi, menyerap cairan dan vitamin, serta membantu dalam pembentukan feses (tinja). 

Pencernaan manusia dimulai dari memasukkan makanan melalui mulut dan diakhiri dengan mengeluarkan sisa dari pencernaan melalui anus dalam bentuk kotoran (feses).

Sebagai bagian dalam sistem pencernaan, usus besar bekerja sama dengan organ lain, yaitu lambung dan usus kecil. Usus besar adalah organ pencernaan yang mengelilingi semua rongga perut.

Apa saja fungsi organ ini dalam sistem pencernaan ? Yuk, kenali lebih jauh fungsi usus besar dalam sistem pencernaan dengan cara membaca ulasan di bawah ini. 

Anatomi dan Bagian-Bagian Usus Besar

Dilansir dari my.clevelandclinic.org, usus besar terbagi menjadi empat bagian. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian yang ada di usus besar.

Sekum

Sekum merupakan bagian usus yang mempunyai bentuk seperti kantong dan menghubungkan bagian akhir dari ileum (usus kecil) dengan usus besar. Setelah nutrisi dari makanan diserap di usus halus, sisa makanan dari usus kecil masuk ke dalam sekum dan biasanya berbentuk bubuk cair (chyme). Fungsi dari sekum adalah menyerap kembali nutrisi dan sisa air dari chyme.

Kolon

Kolon merupakan bagian terpanjang dari usus besar dan dibagi menjadi empat bagian, yaitu asenden (kanan rongga perut), transversum (membentang dari kanan ke kiri di bagian atas rongga perut), desenden (kiri rongga perut), dan sigmoid (bagian yang berkaitan dengan rektum). Kolon berfungsi untuk mencampur chyme dengan enzim di saluran cerna agar menjadi tinja yang akan dikeluarkan dari tubuh.

Rektum 

Rektum merupakan bagian pada usus besar yang terhubung dengan kolon sigmoid. Saat limbah atau sisa hasil pencernaan masuk ke dalam rektum, maka akan ada sensor yang mengirimkan pesan ke otak. Sesudah itu, sistem saraf pada otak akan memberi tahu kapan limbah tersebut akan dikeluarkan. Rektum berfungsi untuk menerima dan menyimpan limbah makanan dari kolon.

Anus

Bagian terakhir pada usus besar adalah anus. Anus merupakan saluran pendek pada ujung rektum. Ketika rektum sudah terisi penuh oleh limbah hasil pencernaan, maka Anda akan merasakan mulas dan memunculkan keinginan untuk buang air besar. Anus berfungsi sebagai jalur pembuangan dari sisa-sisa makanan yang tidak terpakai oleh tubuh atau disebut juga tinja.

Fungsi Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Tubuh

Usus besar tidak hanya berfungsi untuk menyerap sisa cairan yang belum tecerna di usus halus, organ ini juga menjadi tempat untuk menampung sementara sisa pencernaan yang tidak terpakai oleh tubuh ke rektum yang nantinya akan dibuang dari tubuh. Selain itu, usus besar juga mempunyai fungsi lain dalam sistem pencernaan. Apa saja fungsi tersebut ? Berikut ini adalah beberapa fungsi usus besar. 

Membantu Penyerapan Vitamin 

Usus besar membantu penyerapan vitamin karena terdapat bakteri-bakteri baik yang hidup di kolon. Beberapa fungsi dari bakteri baik tersebut adalah memecah polisakarida yang belum terserap menjadi asam lemak sehingga mudah diserap oleh usus besar. Hasil dari proses fermentasi tersebut menghasilkan gas, seperti nitrogen, karbon dioksida, hydrogen sulphide, dan metana yang akan dikeluarkan tubuh sebagai flatus (kentut).

Penyerap Air

Fungsi usus besar yang kedua adalah membantu menyerap air. Sebagian besar proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan terjadi di usus kecil. Tetapi, usus besar juga membantu menyempurnakan proses pencernaan dengan cara menyerap air yang tersisa pada sisa makanan sehingga terbentuk sisa makanan yang padat dan siap dikeluarkan tubuh dalam bentuk feses (tinja).

Mengurangi Kadar Keasaman 

Fungsi usus besar yang ketiga adalah mengurangi kadar keasaman dalam tubuh. Lapisan mukosa pada permukaan usus besar memproduksi zat bikarbonat. Zat ini berfungsi untuk menetralkan asam yang dihasilkan oleh asam lemak dan zat-zat pencernaan lainnya yang berasal dari usus kecil.

Produksi Antibodi

Biasanya antibodi dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk menjaga jumlah bakteri baik tetap normal.Namun, antibodi bisa juga tercipta di usus besar karena jaringan limfoid di dalam usus besar membantu produksi antibodi dan antibodi reaksi silang. Antibodi yang dihasilkan oleh usus besar juga bisa membantu melawan infeksi yang disebabkan bakteri jahat.

Melindungi Tubuh dari Infeksi Mikroba

Fungsi yang terakhir dari usus besar dalam sistem pencernaan adalah untuk melindungi tubuh dari infeksi mikroba. Lapisan mukosa yang ada pada usus besar juga berperan dalam melindungi tubuh dari serangan infeksi mikroba.

Mikroba yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang kita konsumsi, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan salah satunya adalah infeksi usus. Infeksi usus atau enterokolitis dapat disebabkan oleh bakteri, parasit atau virus.

Nah, itu tadi beberapa penjelasan mengenai anatomi beserta bagian-bagian dari usus besar serta fungsi dalam sistem pencernaan tubuh. Jika terjadi gangguan pada salah satu organ pencernaan, maka dapat mengakibatkan gangguan pada pencernaan. Beberapa gangguan pencernaan yang terjadi dalam tubuh, yaitu mual, sakit perut, bahkan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas.

Agar Anda terhindar dari kondisi gangguan pencernaan, Anda bisa mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak serat. Salah satu minuman sehat yang baik untuk memenuhi kebutuhan serat dalam tubuh adalah Nutrive Fibershot.

Anda hanya perlu minum Nutrive Fibershot 2 kali sehari setelah makan agar kebutuhan serat tercukupi. 

Nutrive FiberShot mengandung 16 kandungan sari buah dan sayur yang tinggi serat seperti pada buah naga, belimbing, pepaya, alpukat, mangga, pisang dan juga pada sayuran, yaitu wortel, brokoli, kubis, bayam serta asparagus. Seperti yang sudah diketahui, serat merupakan nutrisi yang dapat membantu proses pencernaan.

Pada buah dan sayur terkandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Buah dan sayur mengandung provitamin A, vitamin C, vitamin E dan juga vitamin K sebagai penunjang imunitas dan memelihara kesehatan pencernaan anda. Di samping itu, buah dan sayur juga mengandung mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, seng, selenium dan boron yang tak kalah baik bagi tubuh anda.

Kandungan Inulin serta Chicory dan Polidekstrosa dalam Nutrive Fibershot juga bekerja sebagai prebiotik bagi bakteri baik di usus sehingga sistem pencernaan lebih sehat dan penyerapan nutrisi menjadi lebih baik. Konsumsi Nutrive Fibershot dua kali sehari sebagai cara enak penuhi serat.

11 October 2022 - 345 views 4 min to read

Share: