Inilah Manfaat Sayur Brokoli yang Sangat Baik untuk Menyehatkan Tubuh
Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah tidak asing lagi di hidup kita. Sejak kecil, kita juga sudah disuguhkan dengan sayuran yang satu ini. Selain karena rasanya yang bisa dibilang cukup unik, brokoli juga ternyata punya banyak manfaat baik untuk tubuh.
Tetapi, tidak semua orang suka dengan brokoli. Ada senyawa yang terkandung di dalam brokoli yang di mana senyawa tersebut tidak semua orang bisa rasakan, tetapi bisa membuat brokoli terasa pahit dan tidak enak untuk dimakan.
Meskipun tidak semua orang menyukainya, tetapi brokoli memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita. Manfaat sayur brokoli tentu saja bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat, karena seperti yang kita tahu, sayuran kaya akan serat, mineral, vitamin, serta antioksidan yang baik untuk tubuh.
Seperti apa manfaat sayur brokoli itu?
Manfaat Sayur Brokoli
-
Baik untuk Kesehatan Jantung
Ada sebuah studi yang dilakukan oleh Nutrition Research, di mana hasil studi tersebut menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi brokoli kukus secara teratur bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dengan total kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, ada studi lain di Amerika Serikat yang menemukan bahwa memperbanyak konsumsi sayuran dalam makanan, terutama sayuran seperti brokoli, bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Brokoli juga mengandung banyak serat yang baik untuk menjaga tubuh agar tetap sehat serta membantu mengontrol berat badan.
-
Memiliki Senyawa Pelindung Kanker
Meskipun tidak ada makanan yang benar-benar bisa dikatakan mencegah penyakit kanker, tetapi tidak sedikit penelitian yang membuktikan bahwa dengan mengonsumsi makanan yang sehat bisa mengurangi risiko terkena penyakit tersebut.
Komponen utama dari brokoli yaitu fitokimia, yang dikenal sebagai sulforaphane, yang juga membuat brokoli terasa sedikit pahit. Nah, penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane dapat berperan untuk meningkatkan detoksifikasi racun di udara, seperti asap rokok, dan juga membantu mengurangi risiko penyakit kanker.
-
Baik untuk Kesehatan Mata
Manfaat sayur brokoli yang lainnya yaitu brokoli mengandung karotenoid, lutein, dan zeaxanthin yang dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan mata terkait usia, seperti katarak dan degenerasi makula. Brokoli juga mengandung beta-karoten, yang kemudian bisa diubah tubuh menjadi vitamin A, di mana kekurangan vitamin A bisa menyebabkan rabun senja.
-
Menyeimbangkan Hormon
Sayuran brassica seperti brokoli mengandung senyawa yang disebut dengan indole-3-carbinol (I3C). Kandungan senyawa ini bertindak sebagai estrogen tanaman dan dapat membantu menyeimbangkan hormon dengan mengatur kadar estrogen yang ada di dalam tubuh.
I3C juga bisa membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara dan reproduksi yang diinduksi estrogen pada laki-laki dan perempuan, sehingga hormonnya menjadi seimbang. Namun, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk bagian ini.
-
Meningkatkan Imunitas
Kaya akan sulfur (belerang), brassica seperti brokoli dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko terkena infeksi. Hal ini disebabkan belerang yang terkandung di dalam brokoli mendukung produksi glutathione yang penting untuk menjaga integritas lapisan usus, serta mendukung perbaikannya juga.
Sebagai antioksidan kuat, glutathione bekerja di seluruh tubuh untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan inflamasi, sehingga mengonsumsi brokoli bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh.
–
Untuk Anda yang kurang suka brokoli, Anda masih bisa memenuhi kebutuhan serat dengan minum Nutrive FiberShot. Nutrive FiberShot sendiri juga memiliki kandungan sayur brokoli serta beberapa sayuran yang bermanfaat bagi tubuh lainnya yang dilengkapi Inulin dari Chicory dan Polidextrosa yang berfungsi sebagai prebiotik bagi bakteri baik di usus, sehingga sistem pencernaan bisa lebih sehat dengan penyerapan nutrisi dengan baik.
Kandungan 16 sari buah sayur yang terdapat dalam Nutrive FiberShot baik untuk memelihara saluran pencernaan sehingga tubuh bisa terhindar dari sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
Share: