Inilah Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik untuk Tubuh

Tahukah Anda bahwa ada makanan yang sebaiknya tidak dimakan secara berlebihan karena bisa memicu kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh? Contohnya seperti makanan cepat saji atau fast food. Makanan yang dalam proses pembuatnya digoreng juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi dan bisa berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

Memangnya apa yang terjadi ketika kadar kolesterol di dalam tubuh meningkat? Menurut informasi yang dilansir dari Mayo Clinic, ketika kadar kolesterol di dalam tubuh cenderung tinggi, Anda dapat mengembangkan lemak yang tertimbun di pembuluh darah.

Ketika endapan lemak ini terus tumbuh dan berkembang, akan mempersulit darah untuk mengalir melalui arteri. Endapan ini kemudian bisa pecah secara tiba-tiba dan membentuk sebuah gumpalan yang menyebabkan terjadinya serangan jantung atau bahkan stroke.

Maka dari itu, penting untuk Anda untuk menjaga makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi makanan rendah lemak. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alternatif lain yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol baik.

Seperti yang kita tahu, kolesterol terbagi atas dua jenis, yaitu kolesterol jahat yang biasa disebut Low-density lipoprotein (LDL) dan kolesterol baik yang disebut dengan High-density lipoprotein (HDL).

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol baik atau HDL, Anda bisa menjaga kadar kolesterol agar tetap normal juga. Kira-kira, apa saja yang bisa disebut sebagai makanan yang “ramah” akan kolesterol ini, ya?

Makanan yang Mengandung Kolesterol Baik

Berikut ini adalah beberapa makanan yang mengandung kolesterol baik dan bisa Anda jadikan referensi untuk mengonsumsi makanan yang ramah akan kolesterol.

• Telur

Telur dikenal sebagai salah satu makanan paling bergizi yang bisa dikonsumsi. Bahkan, sejak masih kecil pun, kita sudah dikenalkan dengan makanan yang satu ini. Nah, telur ini sendiri memiliki kadar kolesterol yang tinggi, di mana satu butir telur besar yang beratnya sekitar 50 gram mampu menghasilkan kolesterol hingga 207 mg.

Tidak jarang orang menghindari telur karena takut kadar kolesterol di dalam darahnya meningkat. Melansir dari Healthline, sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya telur tidak meningkatkan kadar kolesterol, tetapi justru meningkatkan kolesterol HDL yang melindungi jantung ketika dikonsumsi secara utuh.

Selain kaya akan kolesterol, telur juga merupakan sumber protein yang mudah untuk diserap tubuh. Nutrisi di dalam telur pun bermanfaat bagi tubuh seperti selenium, vitamin A, dan vitamin B.

• Yogurt

Yogurt penuh lemak tergolong makanan yang mengandung banyak kolesterol dan nutrisi seperti protein, fosfor, magnesium, vitamin B, kalsium, dan seng. Pada satu cangkir yogurt penuh lemak dengan berat 246 gram diperkirakan mengandung lemak sebanyak 31,8 mg kolesterol.

Sebuah penelitian Dairy Fats and Cardiovascular Disease: Do We Really Need to Be Concerned? (2018) mengaitkan peningkatan asupan produk susu fermentasi kaya lemak dengan adanya penurunan kolesterol LDL, tekanan darah, serta minimnya risiko penyakit stroke, jantung, hingga diabetes.

Produk susu fermentasi seperti yogurt juga sangat bermanfaat bagi kesehatan usus dengan mendukung bakteri usus yang ramah, sehingga akan melancarkan sistem pencernaan tubuh.

• Keju

Makanan yang mengandung kolesterol baik lainnya yaitu keju. Meskipun keju seringkali dikaitkan dengan peningkatan kolesterol, namun beberapa penelitian justru menunjukkan bahwa keju yang penuh lemak tidak berpartisipasi untuk meningkatkan kadar kolesterol.

Hal ini didukung juga dengan sebuah studi observasi yang dipublikasi dalam National Library of Medicine pada tahun 2016. Observasi ini dilakukan selama 12 minggu pada 162 orang. 

Hasilnya menunjukkan bahwa ketika mereka makan 3 ons (atau sekitar 80 gram) keju yang penuh lemak per hari ternyata kadar kolesterol LDL mereka tidak meningkat jika dibandingkan dengan ketika mereka mengonsumsi keju rendah lemak dengan jumlah yang sama.

Berbagai jenis keju memang memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, tetapi sebagian besarnya menyediakan jumlah protein, vitamin A, kalsium, dan vitamin B yang baik untuk tubuh.

–

Beberapa makanan yang dianggap bisa meningkatkan kolesterol tinggi ternyata justru bisa meningkatkan kolesterol HDL dibandingkan dengan kolesterol LDL di dalam tubuh.

Untuk menyeimbangkan konsumsi makanan yang mengandung kolesterol baik, Anda bisa juga mengonsumsi minuman sehat seperti Nutrive Benecol.

Nutrive Benecol mengandung Plant Stanol Ester, yang dipercaya mampu menurunkan kolesterol hingga 7–10% jika dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari setiap habis makan. Tidak hanya untuk menurunkan kolesterol, Nutrive Benecol juga cocok untuk Anda yang ingin mencegah kolesterol tinggi.

Mari jaga tubuh agar tetap sehat dengan menjaga pola makan dan juga minum minuman bernutrisi setiap harinya.

Referensi:

High cholesterol - Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800#:~:text=With%20high%20cholesterol%2C%20you%20can,a%20heart%20attack%20or%20stroke.

11 High Cholesterol Foods — Which to Eat, Which to Avoid - Healthline. https://www.healthline.com/nutrition/high-cholesterol-foods#foods-to-eat