Hati-hati, Ini Penyakit Rendah Serat yang Bisa Menyerang Tubuh

Hati-hati, Ini Penyakit Rendah Serat yang Bisa Menyerang Tubuh

Memiliki tubuh yang kuat dan sehat merupakan impian bagi kita semua. Terlebih lagi ketika musim sakit melanda, rasanya tubuh terasa lebih rentan daripada biasanya. Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, supaya segala aktivitas sehari-hari bisa dilakukan dengan lancar.

Saking pentingnya kesehatan tubuh, banyak orang yang mulai secara rutin mengaplikasikan pola hidup sehat seperti berolahraga setiap hari, makan makanan yang bergizi, minum vitamin, hingga memberikan tubuh istirahat yang cukup. Karena tetap terjaga hingga larut malam bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan Anda.

Beberapa penyakit pun sangat rawan untuk hadir di tubuh kita. Segala penyakit terkadang juga tidak memandang usia dan jenis kelamin, sehingga bisa dirasakan oleh siapa saja. Salah satunya yaitu penyakit yang mungkin muncul ketika tubuh tidak mendapatkan kebutuhan serat yang cukup atau penyakit rendah serat.

Serat merupakan jenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh kita dan memiliki tugas untuk mengatur gula darah serta menjaga rasa lapar di dalam tubuh. Agar kebutuhan serat tetap terpenuhi, anak-anak maupun orang dewasa membutuhkan setidaknya 25 sampai 35 gram serat setiap harinya.

Melihat perannya yang sangat penting bagi tubuh, apa yang akan terjadi kalau tubuh kekurangan serat? Tentu tubuh Anda akan lebih mudah untuk terserang penyakit. Seperti apa penyakit rendah serat yang mungkin menyerang tubuh?

Inilah beberapa penyakit rendah serat yang bisa menyerang tubuh:

Penyakit Rendah Serat

  • Masalah Pencernaan

Penyakit rendah serat yang paling umum yaitu masalah pada sistem pencernaan. Serat membantu mengikat lemak yang berasal dari makanan untuk kemudian bisa dicerna oleh tubuh dengan baik, namun ketika tubuh kekurangan serat, maka fungsinya bisa terhambat dan proses pencernaan pun menjadi tidak maksimal.

Masalah pencernaan yang mungkin Anda rasakan seperti diare, sembelit, dan kesulitan buang air besar yang tidak beraturan. Mengapa bisa demikian? Alasannya yaitu ketika tubuh tidak mendapatkan serat yang cukup, maka cairan yang terbentuk di saluran pencernaan tidak akan bisa diserap dengan sempurna hingga memunculkan gangguan pencernaan seperti ini.

Meskipun kekurangan serat tidak secara langsung menyebabkan diare, hal itu dapat mengurangi jumlah bakteri baik di usus yang melindungi kesehatan usus Anda dari penyakit, yang juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh.

  • Obesitas

Obesitas merupakan penyakit rendah serat lainnya. Pada dasarnya, obesitas memang disebabkan oleh keadaan tubuh yang kekurangan serat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Makanan tinggi serat biasanya memiliki kepadatan kalori yang rendah, tetapi memberikan rasa kenyang yang bisa mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan. Terlebih lagi, makanan serat tinggi bisa membuat Anda cepat merasa kenyang dan memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, sehingga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil juga.

Ketika tubuh mengonsumsi makanan yang kaya serat, makanan tersebut tidak akan menambah kalori dan lemak ke tubuh. Sebaliknya, ketika tubuh mengonsumsi makanan rendah serat, tubuh cenderung sulit merasa kenyang sehingga tanpa sadar Anda terus makan yang berlebihan dan menyebabkan berat badan terus naik.

  • Diabetes Tipe 2

Kalau Anda menderita penyakit diabetes, sangat penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Hal ini dibutuhkan tubuh Anda karena makanan dengan serat yang tinggi bisa memperlambat penyerapan glukosa dari usus kecil ke dalam darah. Dengan begitu, makanan tinggi serat bisa menstabilkan kadar glukosa di dalam darah.

Selain itu, tidak hanya bisa menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh, mengonsumsi makanan tinggi serat bagi penderita diabetes bisa membantu menghindari terjadinya komplikasi diabetes jangka panjang.

Bagi Anda yang tidak menderita diabetes, makanan tinggi serat sangat baik dikonsumsi untuk mencegah risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.

  • Kanker

Penyakit rendah serat lainnya yang bisa menyerang tubuh yaitu kanker. Seperti yang sudah sempat dibahas sebelumnya bahwa kekurangan serat bisa memicu masalah pencernaan, kanker usus bisa terjadi akibat dari adanya masalah pencernaan seperti buang air besar yang tidak teratur dan sembelit.

Penting untuk mengonsumsi makanan tinggi serat karena serat diperkirakan mampu mengurangi risiko kanker usus dengan meningkatkan jumlah tinja, mengencerkan kemungkinan karsinogen yang ada dalam makanan dan mengurangi waktu transit melalui usus besar.

Selain kanker usus, sebuah studi yang dilakukan juga menemukan fakta bahwa dengan mengonsumsi makanan tinggi serat sewaktu remaja hingga dewasa, bisa mengurangi risiko perempuan terkena penyakit kanker payudara.

Itulah beberapa penyakit rendah serat yang bisa menyerang tubuh Anda. Untuk mencegah hal itu terjadi, biasakan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan mengonsumi makanan tinggi serat sehari-hari.

Selain itu, Anda juga bisa minum minuman yang mengandung serat tinggi seperti Nutrive FiberShot. Dengan kandungan 16 sari buah sayur yang baik untuk memelihara saluran pencernaan sehingga tubuh bisa terhindar dari sembelit dan masalah pencernaan lainnya.

Nutrive FiberShot juga dilengkapi dengan Inulin dari Chicory dan Polidextrosa yang berfungsi sebagai prebiotik bagi bakteri baik di usus, sehingga sistem pencernaan bisa lebih sehat dengan penyerapan nutrisi yang maksimal.

Konsumsi Nutrive FiberShot sebanyak 2 botol per hari untuk penuhi kebutuhan sehat harian Anda.

Referensi:

Disorders Associated With Low Dietary Fiber Intake, 2021. https://healthlibrary.askapollo.com/disorders-associated-with-low-dietary-fiber-intake/

Dietary fibre. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/fibre-in-food#dietary-fibre-and-blood-cholesterol

5 Health Problems Linked to Fiber Deficiency, 2021. https://www.emedihealth.com/nutrition/fiber-deficiency

Long-Term Risks of Low Fiber, 2018. https://healthyeating.sfgate.com/longterm-risks-low-fiber-1267.html

Hati-hati, Kurang Serat Bisa Mendatangkan Penyakit. https://www.alodokter.com/hati-hati-kurang-serat-bisa-mendatangkan-penyakit

03 August 2022 - 224 views 3 min to read

Share: