Berikut Merupakan Tanda-Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Serat
Risiko kekurangan serat ternyata tidak hanya berkaitan dengan saluran pencernaan, namun meluas ke sistem tubuh lainnya. Tentunya menjadi perhatian bagi siapa saja agar memperhatikan betul asupan serat harian. Memperbaiki menu harian agar kandungan serat sesuai dengan kebutuhan tubuh adalah langkah yang sebaiknya diambil.
Tanda Tubuh Kekurangan Serat
Pada saat tubuh kekurangan serat maka akan memicu beberapa resiko, berikut adalah beberapa resiko tersebut:
1. Tubuh Mengalami Sembelit
Secara alami tubuh akan mengirimkan alarm kekurangan asupan serat, tanda yang muncul beragam. Salah satunya adalah mengalami sembelit yakni kondisi dimana tubuh mengalami gangguan siklus Buang Air Besar. Selain itu dalam beberapa kondisi, sembelit bisa membuat feses keras sehingga harus mengejan.
Mengejan setiap kali BAB tentu akan memicu masalah kesehatan lainnya, yakni mengalami wasir atau ambeien. Wasir terjadi karena beberapa sebab, salah satunya adalah kebiasaan mengejan saat BAB sehingga menyebabkan radang di sekitar anus.
Sembelit membuat sisa makanan yang sudah dicerna oleh tubuh menumpuk di usus. Sehingga intensitas BAB berkurang dan membuat perut terlihat lebih buncit, sensasinya adalah tubuh menjadi begah dan berat. Sebaiknya segera mengatasi kondisi ini, karena tidak tertutup kemungkinan feses di dalam usus mengeras dan perlu tindakan medis untuk menanggulanginya.
Mencegah dan menanggulangi sembelit adalah dengan memenuhi kebutuhan serat tubuh secara seimbang. Tambahkan menu makanan tinggi serat setiap harinya, misalnya saja dengan meningkatkan jumlah sayuran yang dikonsumsi. Selain itu bisa pula menambahkan buah-buahan dan disantap setelah maupun sebelum makan.
Mengganti beberapa makanan pokok dengan makanan lain yang tinggi serat juga langkah tepat. Misalnya saja dengan mengganti nasi putih dengan nasi merah, nasi coklat, atau mungkin dengan oatmeal yang bisa mencegah resiko tubuh kekurangan serat secara alami.
2. Mengalami Kenaikan Berat Badan
Menjaga asupan serat tubuh seimbang juga membantu program diet penurunan berat badan yang tengah dilakukan. Dalam diet, memasukan bahan makanan atau menu makanan tinggi serat sudah menjadi kewajiban. Asupan serat bahkan sudah menjadi bagian dari pola makan sehat untuk diet maupun untuk investasi kesehatan jangka panjang.
Sayangnya tidak semua orang menyadari pentingnya menjaga asupan serat harian dalam tubuh. Efeknya tubuh mengalami kekurangan serat yang mengakibatkan beberapa masalah kesehatan. Selain memicu kondisi sembelit juga bisa memicu kenaikan berat badan sehingga program diet yang dijalankan memiliki potensi untuk gagal.
Asupan serat yang terbilang kurang akan membuat pencernaan terganggu, rentan mengalami sembelit. Sehingga berat badan susah untuk turun, supaya diet kembali lancar pastikan kamu mengkonsumsi serat dalam kadar yang cukup. Cari makanan sehat rendah lemak dan rendah kalori yang kaya serat, agar berat badan bisa turun lebih mudah.
3. Mengalami Lonjakan Gula Darah
Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup akan mencegah tubuh mengalami kondisi kekurangan serat. Kekurangan asupan serat ternyata memberi kontribusi terhadap kenaikan gula dalam darah. Mengapa bisa demikian? Pada dasarnya asupan serat akan membantu memperlambat penyerapan gula berlebih dalam darah dan pencernaan.
Inilah alasan kenapa dokter selalu menganjurkan pasien diabetes untuk memperbanyak asupan serat dalam diet rendah gula yang dijalankan. Tambahan serat efektif menstabilkan kadar gula dalam darah secara alami sehingga meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes.
Konsumsi serat tidak hanya berlaku untuk penderita diabetes saja, sebaiknya oleh siapa saja termasuk juga kamu. Sebab dengan terbiasa menikmati asupan serat dalam jumlah seimbang maka resiko mengalami diabetes semakin kecil. Jadi, untuk bisa menurunkan resiko penyakit ini pastikan sudah rutin mengkonsumsi makanan tinggi serat.
4. Mudah Lelah
Memenuhi kebutuhan serat adalah langkah tepat untuk menjaga tubuh tetap segar dan bugar sepanjang hari. Umumnya orang mengasumsikan jika sumber energi tubuh ada pada karbohidrat. Meski memang tidak keliru, karena karbohidrat oleh tubuh akan dipecah menjadi energi.
Namun umumnya efek tenaga yang dihasilkan dari pengolahan karbohidrat tidak bertahan lama. Sebab karbohidrat akan merangsang kenaikan kadar gula darah sehingga tubuh mendapatkan asupan energi lalu turun dengan cepat. Bandingkan dengan asupan serat, serat membantu memecah kadar gula darah secara perlahan.
Tubuh secara alami akan memperoleh energi secara pelan dan kontinyu untuk waktu lebih lama. Sehingga untuk membantu tubuh tetap segar dan penuh energi pastikan tidak mengalami kondisi kekurangan serat. Jika tubuh sudah mudah lelah dan lesu, mungkin karena asupan serat kamu kurang dan harus segera ditingkatkan.
Cara Mudah Mengatasi Kekurangan Serat
Mengatur agar serat tubuh seimbang adalah hal penting, sebab meskipun asupan serat memberi dampak menguntungkan. Ternyata bisa terjadi sebaliknya ketika asupan serat ini berlebihan. Sebab serat sendiri merupakan karbohidrat yang terkandung dalam tanaman yang sulit untuk dicerna. Ketika asupannya berlebihan bisa memicu masalah di saluran cerna, pun demikian jika malah kurang serat.
Paham berapa kebutuhan serat tubuh kamu sendiri sangat penting untuk memastikan asupan benar-benar sesuai kebutuhan. Sebagai patokan kamu bisa menjadikan hasil riset oleh Academy of Nutrition and Dietetics untuk mengatur asupan serat harian. Berikut asupan serat yang dianjurkan:
- Wanita dewasa membutuhkan serat paling tidak 25 gram.
- Pria dewasa memerlukan asupan serat minimal 38 gram per harinya.
- Jika umur sudah di atas 50 tahun, maka pria membutuhkan 30 gram serat per hari sedangkan pada wanita sekitar 21 gram per hari.
- Saat wanita sedang hamil dan menyusui maka asupan serat perlu ditingkatkan, yakni minimal 28 gram sehari.
Melakukan diet dengan asupan serat yang seimbang akan membantu menjaga kesehatan di saluran pencernaan. Saluran pencernaan diketahui menjadi sumber dari berbagai masalah kesehatan, maka cukup dengan menjaga asupan serat kamu sudah bisa mencegah serangan berbagai jenis penyakit berbahaya.
Memenuhi kebutuhan 25 gram serat bagi sebagian orang sangat sulit, hal ini seringkali disebabkan oleh kebiasaan makan keliru yang sudah berjalan lama. Tidak terbiasa makan buah dan sayur menjadi kendala utama banyak orang mengalami kekurangan serat. Maka penting untuk mengubah pola makan dengan benar, bisa dimulai dari hal sederhana.
Misalnya saja dengan menambahkan satu buah apel atau pir setiap harinya, kemudian untuk lauk bisa memasukan olahan sayur seperti tumis sayuran dan sayur bening. Semakin sering menyantap sayur dan buah meski dalam porsi sedikit maka perlahan tubuh akan merasakan manfaatnya. Lidah pun lebih terbiasa, jadi kamu bisa lebih sering makan serat.
Alternatif lainnya yang lebih mudah adalah dengan rutin minum Nutrive FiberShot yang diperkaya 16 sari buah dan sayur. Jika selama ini asupan buah dan sayur kurang maka bisa di booster dengan Nutrive FiberShot. Komposisi bahannya alami sehingga aman dan bekerja efektif menjaga keseimbangan serat dalam tubuh.
Memulai kebiasaan baik dengan memperbanyak asupan serat menjadi lebih mudah dengan Nutrive FiberShot. Sudahkah kamu minum 2 botol per hari? Jika belum segera lakukan, agar tubuh tidak mengalami kekurangan serat yang memicu banyak resiko kesehatan.
Share: