Bagaimana Cara Kerja Kolesterol Dalam Tubuh? Ini Penjelasannya!

Bagaimana Cara Kerja Kolesterol Dalam Tubuh? Ini Penjelasannya!

Sudah tidak asing lagi, kolesterol adalah salah satu zat yang ada di tubuh manusia. Biasanya, kolesterol juga kerap dikenal sebagai zat lilin.  Tidak berarti buruk, malahan kolesterol sangat dibutuhkan tubuh untuk kapasitas tertentu, lho. Namun, memiliki kolesterol yang berlebihan di tubuh juga terbilang tidak baik. Sebab, cara kerja kolesterol dalam tubuh tidaklah mudah. Memangnya, bagaimana cara kerja kolesterol dalam tubuh? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!

Fungsi Kolesterol untuk Tubuh

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara kerja kolesterol dalam tubuh, coba kupas tuntas mengenai fungsi kolesterol dulu, yuk! Nah, sebenarnya, kolesterol ini memiliki fungsi tersendiri untuk tubuh manusia. Dilansir dari PubMed Central, sumber jurnal kesehatan dari Amerika Serikat, fungsi kolesterol adalah menjaga fluiditas membran sel di tubuh, sebagai prekursor untuk zat-zat yang penting bagi organisme mulai dari hormon steroid, asam empedu, serta vitamin D. Sebab, jika tubuhmu kekurangan kolesterol, akan ada masalah kesehatan yang serius juga, lho. Mulai dari adanya risiko perdarahan intraserebral primer (robeknya pembuluh darah), serta kelahiran prematur untuk wanita hamil. Dilihat dari fungsinya, ternyata peran kolesterol sangat penting untuk tubuh, ya? Maka dari itu, setiap orang membutuhkan kolesterol yang cukup sekitar 200 miligram setiap harinya. Kolesterol yang didapat juga bisa melalui asupan vitamin atau makanan yang mengandung kolesterol.

Cara Kerja Kolesterol Dalam Tubuh

Nah, semua kolesterol yang berasal dari vitamin atau makanan akan segera masuk ke dalam tubuh dan diproses sebagaimana mestinya. Lalu, bagaimana cara kerja kolesterol dalam tubuh?

Dikutip dari Harvard Health Publishing, laman kesehatan dari Harvard University, berikut informasi mengenai cara kerja kolesterol di dalam tubuh:

  • Masuknya makanan ke dalam tubuh

Mula-mula, makanan akan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Biasanya, makanan yang masuk ke dalam tubuh kebanyakan mengandung nutrisi seperti lemak, protein, serta karbohidrat.

  • Masuk ke bagian hati

Setelah makanan masuk, cara kerja kolesterol dalam tubuh akan dimulai dari bagian hati. Adanya karbohidrat dan protein yang berasal dari makanan akan berubah menjadi molekul trigliserida (lemak). 

Lalu, molekul trigliserida tersebut akan bersatu dengan apolipoprotein (salah satu jenis protein) dan kolesterol. Penggabungan tersebut akan menghasilkan partikel VLDL (very low density lipoprotein atau lipoprotein berdensitas sangat lemah), salah satu jenis kolesterol jahat. 

Nah, lahirnya VLDL tersebut akan diteruskan hati ke dalam aliran darah untuk proses selanjutnya.

  • Penyimpanan energi

Berbagai kandungan tersebut akan melalui bagian perut. Namun, cara kerja kolesterol dalam tubuh tidak ada prosesnya untuk di dalam perut. Sebab, lemak-lemak tersebut akan disimpan di dalam perut untuk penggunaannya nanti.

  • Proses pencernaan

Setelah itu, barulah cara kerja kolesterol dalam tubuh akan ada di proses pencernaan. Jika lemak-lemak sudah tersimpan di bagian perut, makanan akan melewati usus dan nutrisi tersebut akan dipecah lagi. Pemecahan nutrisi ini akan tersusun kembali menjadi molekul trigliserida atau lemak. 

Lalu, dari pencernaan nutrisi tersebut, ada penyusunan kolesterol juga yang dikemas menjadi kilomikron (zat yang akan membawa lemak ke bagian otot). Setelah itu, sisa nutrisi dari karbohidrat dan protein pun akan ikut disalurkan ke bagian hati untuk diproses lebih lanjut.

  • Partikel sisa

Kemudian, partikel-partikel sisa seperti kilomikron dan VLDL akan mengalir di sekitar aliran darah. Tidak hanya mengalir, partikel tersebut juga bisa menempel pada pembuluh darah atau jaringan lemak. Secara sederhana, partikel tersebut membawa molekul trigliserida ke dalam sel tubuh. 

Nah, partikel yang dihasilkan ini dikenal sebagai IDL (intermediate density lipoprotein). Saat IDL mengalami perubahan, perubahan tersebut akan mengarahkan IDL menjadi LDL (low-density lipoprotein) atau lebih sering dikenal dengan kolesterol jahat.

Jadi, seperti itulah cara kerja kolesterol dalam tubuh. Mulai dari melewati beberapa bagian, sampai ke pemecahan partikel-partikel. Meskipun kehadirannya dibutuhkan oleh tubuh, kamu juga perlu membatasi diri saat memakan makanan yang mengandung kolesterol tinggi, ya.

Atau kamu salah satu penyuka seafood? Sekarang, kamu tidak perlu khawatir lagi saat mengonsumsi makanan laut, lho. Sebab, kamu bisa membantu mengurangi kolesterol yang masuk ke dalam tubuh dengan cara mengonsumsi Nutrive Benecol. 

Efeknya, koleterol berlebih yang ada di tubuhmu bisa berkurang sekitar 7-10% setelah mengonsumsi Nutrive Benecol. Menarik, bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, rajin konsumsi Nutrive Benecol setelah makan!

 

Referensi:

Harvard Health Publishing. https://www.health.harvard.edu/heart-health/how-its-made-cholesterol-production-in-your-body

Healthline. https://www.healthline.com/health/cholesterol-can-it-be-too-low


NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6682969/.

03 August 2022 - 1110 views 3 min to read

Share: