Alpukat merupakan buah yang bisa dinikmati dengan banyak cara. Contohnya, bisa dinikmati tanpa diolah, dijadikan komponen utama dalam es buah, atau bahkan dijadikan jus yang diminum pada siang hari untuk sekaligus melepas dahaga.

Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui kalau alpukat, yang merupakan buah sederhana dan bisa ditemukan di mana saja, ternyata merupakan salah satu makanan yang dipercaya bisa menurunkan berat badan.

Terlebih lagi alpukat memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat memiliki tugas yang sangat penting untuk membantu tubuh mengatur gula darah dan juga menjaga rasa lapar di dalam tubuh.

Selain itu, serat bisa memperlambat pemrosesan makanan yang masuk ke dalam lambung serta membantu kerja sistem pencernaan yang lebih stabil. Hal ini akan menyebabkan Anda merasa kenyang dan puas setelah makan dengan lebih lama sebelum memasuki waktu makan berikutnya.

Tapi, apakah benar alpukat bisa menurunkan berat badan? Supaya tidak penasaran, mari kita bahas bersama, yuk.

Apakah Alpukat Bisa Menurunkan Berat Badan?

Alpukat memiliki berbagai manfaat di bidang kesehatan, termasuk di dalamnya bisa membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi risiko depresi, dan melindungi dari kanker. Tidak hanya itu saja, alpukat juga dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan, lho.

Menariknya, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa ketika seseorang memasukkan alpukat menjadi bagian dari menu sarapannya, cenderung merasa lebih kenyang dan lebih puas dibandingkan dengan mereka yang memakan makanan lain dengan jumlah kalori yang sama namun tingkat lemak dan serat yang lebih sedikit dibandingkan alpukat.

Penelitian lainnya juga menunjukkan orang yang rajin makan alpukat setiap harinya memiliki kadar nutrisi yang lebih tinggi, sindrom metabolik rendah, serta berat badan yang lebih ringan dibandingkan mereka yang tidak makan alpukat.

Alpukat mengandung lemak dan serat, di mana senyawa tersebut akan memperlambat pelepasan makanan dari perut, sehingga membuat Anda akan merasa kenyang dengan lebih lama.

Dengan begitu, alpukat bisa dimasukkan ke dalam menu diet rendah kalori dan tinggi serat Anda setiap harinya untuk membantu menurunkan berat badan dan mengontrolnya agar lebih seimbang.

Cara Mengolah Alpukat yang Baik

Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengolah alpukat. Salah satu caranya yaitu dengan langsung memakan alpukat secara mentah dan utuh. Namun, jika Anda lebih suka mencampurkan alpukat dengan makanan, Anda bisa menjadikannya salah satu topping atau isi untuk roti lapis.

Alpukat juga bisa diolah menjadi pasta yang dicampurkan dengan susu rendah lemak, untuk kemudian Anda oleskan ke roti atau untuk digunakan sebagai pengganti dari mentega atau minyak ketika Anda ingin membuat makanan yang dipanggang.

Tak hanya itu, alpukat juga cocok digunakan sebagai teman sarapan yang bisa Anda kombinasikan dengan telur mata sapi, sereal, pengganti mayones, atau bahkan dimasukkan ke dalam sup.

Tapi, jika Anda lebih suka mengonsumsi alpukat dengan cara diminum, maka jus alpukat bisa jadi pilihan terbaik Anda. Tinggal ditambahkan topping seperti susu kental manis coklat atau topping lain dan jus alpukat siap untuk diminum.

Itulah tadi penjelasan apakah alpukat bisa menurunkan berat badan. Ternyata, alpukat bisa menurunkan berat badan karena serat tinggi yang terkandung di dalamnya, yang kemudian membantu tubuh untuk tidak merasa lapar terus menerus. Perasaan kenyang dan puas ini tentu bisa membuat Anda tidak tertarik untuk ngemil ataupun makan secara berlebihan.

Agar pencernaan kamu senantiasa terjaga kesehatannya sehari - hari, ada baiknya anda rutin dua kali mengkonsumsi Nutrive FiberShot tiap hari, karena Nutrive FiberShot merupakan minuman kaya serat yang mengandung 16 sari buah sayur sehingga dapat memberi rasa kenyang bagi anda yang sedang menjalani program diet.