Apa saja yang dirasakan tubuh ketika kolesterol mulai naik?

Ditinjau Oleh dr. Adeline Devita

Bagi banyak orang ketika mendengar kata kolestrol, tak sedikit yang langsung berasumsi negatif dan langsung menghubungkannya dengan kondisi kesehatan yang tidak prima. Padahal kolestrol pada dasarnya memiliki peranan penting dalam sistem biologis di tubuh Anda.

Karena kolestrol merupakan zat lilin yang ada di dalam darah Anda dan berfungsi dalam proses pembangunan sel-sel sehat di tubuh. Namun ketika kadar kolestrol tersebut tinggi, di sinilah momok tersebut muncul. Mengingat dalam jangka waktu yang panjang, kadar kolestrol tinggi dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung. Lantas apa yang dirasakan tubuh saat kolestrol tinggi?

Sebelum membahas lebih jauh, pada dasarnya Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai kolestrol ini sendiri. Pasalnya, ketika Anda melakukan pengecekan darah dan dokter membaca hasilnya dan mengungkapkan bahwa kolestrol Anda tinggi yang ia maksudkan adalah tingginya Low-Density Lipoproteins atau LDL yang kerap kali dipandang sebagai kolestrol jahat di tubuh Anda.

Dengan tingginya kolestrol ini maka timbunan lemak bisa menumpuk di pembuluh darah dan kondisi inilah yang memicu arteri kesulitan bekerja optimal. Dalam kondisi akut timbunan lemak ini bisa pecah serta membentuk gumpalan dan inilah yang memicu serangan jantung atau stroke.

Setelah mengetahui sekilas mengenai apa yang dimaksud di medis ketika Anda dinyatakan memiliki kolestrol tinggi, kembali ke pertanyaan di awal mengenai apa yang yang tubuh rasakan saat Anda mengalami kondisi ini. Terkait gejalanya sendiri, Kementerian Kesehatan hingga medis di Barat menyatakan bahwa kolestrol tinggi sebenarnya tak menunjukkan gejala dan hanya bisa ketahuan dengan pasti ketika dilakukan pengecekan darah di lab.

Sehingga bila sudah ada keluhan yang dirasakan oleh tubuh Anda maka potensinya adalah kolestrol tinggi tersebut memicu komplikasi. Namun sebagaimana dilansir dari berbagai sumber terdapat sejumlah ciri-ciri yang tubuh Anda rasakan yang berpotensi dipicu oleh kolestrol tinggi. 

Apa Yang Dirasakan tubuh saat kolesterol mulai naik?

1.    Pusing

Bila didengar sekilas, pusing atau sakit kepala merupakan penyakit yang lumrah dirasakan banyak orang. Namun Anda mungkin pernah mendengar orang yang mengeluhkan pusing dan kerap disebut disinyalir mengalami kolestrol tinggi di tubuhnya, ini mungkin berhubungan dengan kondisi yang dinamakan aterosklerosis. Di mana kondisi ini terjadi ketika terjadi penumpukan lemak, kolestrol dan zat lain di dalam dinding arter dan aterosklerosis menyebabkan rasa nyeri di kepala Anda.

2.    Nyeri di Bagian Belakang Kepala

Ketika tubuh Anda merasakan nyeri di bagian belakang leher alias tengkuk acap kali ini dikorelasikan dengan potensi Anda mengalami kolestrol tinggi. Terdapat pandangan ini dipicu oleh gangguan peredaran darah di bagian otot leher yang dipicu kolestrol tinggi. Walau belum ada bukti konkret mengenai hal ini tapi berdasarkan studi yang dilakukan di Jepang pada tahun 2017 terhadap 1.122 sebagai sampel penelitian dan dari sini muncul kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kolestrol LDL tinggi terhadap nyeri di bagian tengkuk.

3.    Muncul Plak di Mata

Walau Anda tak merasakannya langsung, mungkin Anda terkejut ketika suatu hari melihat di area mata, khsusnya di dekat kelopak mata terdapat plak berwarna kekuningan. Ini adalah kondisi yang dikenal dengan istilah xanthelasma. Walau ini merupakan kasus yang terbilang jarang terjadi tapi xanthelasma bisa Anda rasakan saat kadar kolestrol serta lemak lainnya di darah Anda berada di tingkat yang tinggi. Jika Anda ingin menghilangkannya bisa langsung datang ke dokter mata tapi usahakan juga untuk datang ke dokter umum untuk mengajukan pengecekan kadar kolestrol di dalam tubuh.

4.    Nyeri di Bagian Dada

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kolestrol tinggi yang berakumulasi dapat memicu kondisi aterosklerosis dan endapan di arteri inilah dapat memicu Anda mengalami komplikasi. Di mana salah satunya adalah munculnya rasa nyeri di dada. Kondisi ini terjadi saat arteri yang memasok darah ke jantung terkena dampaknya dan nyeri di dada juga menjadi indikasi bahwa kolestrol tinggi yang terjadi di tubuh Anda disinyalir berhubungan dengan penyakit arteri koroner lainnya.

5.    Kesemutan di Tangan dan Kaki

Kesemutan pada umumnya terjadi bila Anda berada di tidur atau duduk di posisi yang tidak tepat dalam waktu yang lama. Namun bagaimana jika Anda merasakan kesemutan mendadak di tangan dan kaki padahal sedang di posisi yang biasanya saja. Apa yang Anda rasakan ini dapat menjadi indikasi kolestrol tinggi. Karena tingginya kadar kolestrol dalam darah menyebabkan pengentalannya aliran darah sehingga mempengaruhi aliran darah ke saraf dan memicu terjadinya kesemutan di bagian tubuh tertentu.

Selain itu untuk para pembaca setia nutrive yang ingin menurunkan kolesterol bisa minum, dikarenakan Nutrive Benecol yang dapat membantu menurunkan kolesterol hingga 10% dalam 2-3 minggu. Tentunya Nutrive Benecol aman untuk penderita diabetes karena tanpa penambah gula pasir dan Low GI. Untuk itu selalu sedia Nutrive Benecol dan mengkonsumsinya dua kali setelah makan untuk menjaga kolesterol tetap normal. Dengan varian 4 rasa buah yang menyegarkan, dijamin Nutrive Benecol bisa memberikan cara enak untuk turunkan kolesterol!